LABUHANBATU - Ilmu agama menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini. Karena, jika anak-anak dibekali moral dan akhlak sejak dini maka kelak akan menjadi anak yang sholeh, taat beragama berbakti kepada orangtua dan berguna bagi bangsa negara.
Hal inilah yang dilakukan dua prajurit dari Kipan C Yonif 126/Kala Cakti Brigif 7/Rimba Raya yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-120 Kodim 0209/LB.
Baca juga:
BRI Gelar Campus Hiring di Kampus UMSU
|
Setiap hari usai pelaksanaan sholat Ashar Prada Haikal dan Prada Dedi mengajari ngaji anak-anak di Masjid Amaliyah Dusun II Tangkahan Desa Selat Beting, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).
Dansatgas Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro S.I.P menyatakan, meskipun lelah setelah beraktivitas sepanjang hari, Satgas tetap berkomitmen untuk meluangkan waktu guna mengajar mengaji bersama anak-anak SD.
Dilokasi TMMD, kata Dansatgas bukan hanya membangun infrastruktur fisik dan non-fisik, tetapi juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anak-anak.
"Melalui pembelajaran agama, kami berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan beriman, " ujar Letkol Yudy.
Kegiatan Ini, lanjut Dansatgas sebagai bentuk upaya untuk membangun pondasi kecerdasan spiritual anak-anak di lokasi TMMD dalam memperdalam ilmu agama Islam.
"Disini personel Satgas mengajari mengaji anak-anak untuk tumbuhkan generasi muda yang berakhlak Islami, "kata Letkol Yudy.
Abituren Akmil 2003 yang pernah menjabat Kasiops Divif 3 Kostrad ini menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat khususnya anak-anak dalam memperdalam ilmu agama islam, terlebih dalam hal membaca Al-Quran.
Karena menurutnya, pendidikan agama sejak dini sangat penting dalam membentuk kepribadian anak-anak. "Semua pihak dan lingkungan harus terlibat membentuk mencerdaskan generasi muda, " tambah mantan Danyonif PR 433/Julu Siri ini.
Masih kata Dansatgas, kehadiran Satgas TMMD disini tidak hanya membawa kemajuan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai spiritual anak-anak.
"Semangat dan dedikasi para personel Satgas dalam membimbing anak-anak dalam pembelajaran agama merupakan contoh nyata dari komitmen TNI membangun bangsa melalui pembinaan generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia, " tandasnya.
Terpisah kalangan orangtua mengaku sangat bangga kehadiran TNI bukan hanya membangun infrastruktur saja, ternyata prajurit terlatih perang bisa juga menjadi guru ngaji.
Prada Haikal berharap agar anak-anak di lokasi TMMD ini dapat membaca ayat-ayat Al Qur’an dengan benar dan lancar serta lebih memahami agama Islam.
“Mengajar mengaji anak-anak sangat banyak manfaatnya untuk menambah semangat dan ketenangan hati. Selain itu dengan rajin membaca Al Qur’an membuat perilaku semakin baik karena terhindar dari perbuatan buruk dan akhlak akan semakin baik seiring waktu, ” sebut prajurit Yonif 126.